REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kini lebih santai dalam kesehariannya. Ia mengatakan hal itu saat memberikan sambutan dalam acara temu kangen angkatan 73 Akmil.
Acara yang bertajuk malam akrab cadaka dharma puncak tidar, berlangsung di balai kartini, kuningan, Jakarta Selatan. Hadir pula sejumlah tokoh publik, diantaranya Mentri Pertahanan Ryamyzard Riakudu, dan sejumlah tokoh lainnya.
Di tengah kata-kata sambutannya, SBY bercerita tentang pengalamannya ketika masih menjadi presiden. Ia menuturkan walaupun saat sedang berada di rumah, pikirannya terbagi ke semua situasi republik ini.
Baik itu tentang wilayah Sabang sampai Merauke, masalah ekonomi, dan sejumlah persoalan sosial lainnya. Tapi, kini ia mengaku pikirannya lebih tenang karena tidak lagi menjadi orang nomor satu di republik ini.
"Sekarang saya merasa lebih rileks. Dulu saat sedang tidur, atau sekedar minum kopi, pikiran saya kemana-mana. Memikirkan bagaimana di Papua, Aceh, bagaimana inflasi, BBM, dan sebagainya,"kenang SBY.