REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejarah Indonesia harus diketahui oleh masyarakat karena mempunyai hikmah untuk berkehidupan bernegara. Hal ini diungkapkan pemerhati sejarah JJ Rizal saat seminar Festival Indonesian Youth Confrence 2014, di Jakarta, Sabtu (8/11).
"Semua sejarah negara harus diketahui semua anak bangsa karena di dalamnya mmengandung hikmah meskipun pahit namun harus diungkapkan," kata Rizal.
Ia mengatakan bangsa yang tidak mengatahui sejarahnya merupakan bangsa yang tidak memiliki identitas. Rizal menambahkan warga akan mendurhakai sejarah bangsanya bila tidak mengetahui asal-asul bangsanya tercipta.
Begitu juga dengan aktivis perempuan Mariana Amarudin dalam sesi seminar tentang sejarah mengatakan bila sejarah ditutup-ditutupi maka masyarakat akan terus mencarinya hingga ke luar negeri. "Bila sejarah masih ditutupi terus tandanya bangsa ini belum siap dengan apa yg pernah terjadi," kata Mariana.
Namun seorang Veteran bernama R.M Soerachman Koesoemorachmanto dalam seminar itu mengatakan tidak semua sejarah harus diberitahukan kepada masyarakat.
"Karena bila ada sejarah yang penting tersebar akan mempengaruhi keamanan nasional," kata anggota Legiun Veteran Republik Indonesia itu.
Dalam seminar itu, Soerachman menceritakan siksaan dan derita saat berjuang melawan penjajah, dan mengajak pemuda Indonesia untuk terus memperjuangkan apa yang telah dicapai pahlawan untuk meningkatkan keadilan di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
