Jumat 07 Nov 2014 21:36 WIB

JK: Menteri di Kantor Dikritik, Menteri Blusukan Juga Dikritik

Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.
Foto: Antara/Andika Wahyu
Wapres Jusuf Kalla menyampaikan sambutan pada acara HUT Partai Golkar ke-50 di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (28/10) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengaku heran dengan pihak-pihak yang mengkritik aksi blusukan yang dilakukan oleh menteri dalam Kabinet Kerja.

JK menegaskan tidak ada yang salah dengan aksi blusukan, selama untuk mengetahui secara masalah di tengah rakyat.

"Menteri tinggal di kantor anda kritik, menteri blusukan anda kritik," ujarnya, Jumat (7/11).

JK menjelaskan, aksi blusukan para menteri memang salah satu prinsip kerja yang dijalani. Sebab, ia dan Jokowi ingin para menteri menyusun program yang benar dan tidak hanya mengandalkan laporan dari anak buah saja.

"Itu sistem, believe your eyes. Percaya mata. Prinsip kita, jangan hanya tunggu laporan dari anak buah, itulah blusukan," katanya.

Ia pun menambahkan, aksi blusukan para menteri bukan sebagai ajang pencitraan. Bahkan menurutnya tanpa harus diikuti wartawan pun, ia akan memerintahan menteri untuk turun langsung ke bawah.

"Iya kalau anda (wartawan) tidak ikut tidak dicitrakan, kenapa mau ikut? Kan yang citrakan anda semua. Karena menteri dipantau terus. Menteri tidak suka itu cuma anda ikuti terus," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement