Jumat 21 Nov 2014 01:23 WIB

Mentan: Biar Terlahir Miskin, yang Penting tak Mati Miskin, Nak

Rep: cr02/ Red: Mansyur Faqih
Amran Sulaiman
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Amran Sulaiman

REPUBLIKA.CO.ID, TEGAL -- Menteri Pertanian Amran Sulaiman melanjutkan blusukan ke wilayah Tegal untuk meninjau lahan irigasi. Juga untuk mencari tahu masalah pertanian yang terjadi di wilayah Jawa Tengah.

Dalam kunjungannya ke PT Shang Hyang Seri, Amran bertemu dengan Bupati Tegal, Enthus Susmono dan juga para petani. 

Ketika melakukan peninjauan pupuk ke gudang, Amran bertemu dengan salah satu anak yang bercita-cita untuk menjadi petani Indonesia. Amran pun terharu dan berpesan kepadanya.

"Biar terlahir miskin yang penting tak mati miskin, nak," kata Amran, Kamis (20/11). 

Ia menyatakan, petani merupakan pekerjaan yang mulia. Ia berpesan agar masyarakat khususnya petani untuk tetap bersemangat bercocok tanam demi kemajuan pertanian Indonesia.

Amran juga berjanji akan memberikan bantuan kepada para petani bila mereka dapat membuktikan keseriusannya dalam bekerja. "Saya akan bantu, tapi tunjukan dulu kepada saya, ujar Amran.

Tak lama meninjau, Amran kembali melakukan perjalanan blusukannya menujui Kabupaten Brebes. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement