REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengingatkan Presiden Joko Widodo untuk tidak hanya bekerja, tapi juga menyelesaikan apa yang sudah dikerjakan.

Pihaknya mengapresiasi kerja kabinet Jokowi yang ramai dengan blusukan ke banyak tempat. Hal ini dinilainya positif untuk membaca peta di lapangan.

Namun demikian, tidak cukup hanya blusukan. Harus ditambah dengan menyusun program untuk menyelesaikan masalah itu lewat kebijakan sistemik.

Pemerintah memiliki kekuatan di aturan kebijakan. Tanpa ada itu, maka kerja dan blusukan tidak ada artinya alias, hanya buang waktu.

"Jadi kelanjutan kalimat Pak Jokowi itu 'Kerja Kerja Kerja, Selesai. Begitu," kata Fahri Hamzah, di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (7/11).

Menurutnya kerja pemerintahan harus dilakukan dengan tidak terburu-buru karena ada manajemen perencanaan yang terukur. Tahap pertama, kata dia, adalah menganalisis masalah yang ada di lapangan.

Kedua, harus dianalisis pula apa yang akan terjadi dalam beberapa tahun ke depan. Tahap ketiga adalah menetapkan apa yang harus dilakukan. Setelah itu baru dilakukan dengan baik.

Ikuti Whatsapp Channel Republika