Jumat 07 Nov 2014 15:05 WIB

Golkar Dorong PDIP Konsisten Tolak Kenaikan BBM

Rep: Agus Raharjo/ Red: Erdy Nasrul
 Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) Sulawesi Tengah melakukan aksi menolak rencana kenaikan BBM di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (5/11). (Antara/Mohamad Hamzah)
Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Gerakan Mahasiswa (GEMA) Sulawesi Tengah melakukan aksi menolak rencana kenaikan BBM di Palu, Sulawesi Tengah, Rabu (5/11). (Antara/Mohamad Hamzah)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla berencana menurunkan subsidi dan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Namun, belum juga dinaikan harga BBM, demonstrasi sudah dilakukan oleh masyarakat.

Menurut Sekretaris Fraksi partai Golkar, Bambang Soesatyo partai Golkar menolak rencana kenaikan harga BBM tersebut.

Bahkan, Golkar juga berencana mendorong PDIP untuk konsisten terhadap sikapnya yang menolak kenaikan harga BBM. Sebab, PDIP juga memiliki buku putih terkait kenaikan BBM.

Bambang menambahkan kalau Jokowi menaikkan harga BBM sebagai jalan pintas untuk mengatasi solusi kekurangan dana APBN, semua orang juga bisa mengambil langkah itu.

"Sedikit kreatiflah jadi Presiden, kalau hanya menaikkan harga BBM untuk kekurangan APBN saya juga bisa," kata Bambang Soesatyo di gedung parlemen, Jum'at (7/11).

Golkar berharap Jokowi lebih dapat melakukan terobosan untuk menyikapi minimnya anggaran APBN untuk menjalankan programnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement