Jumat 07 Nov 2014 09:25 WIB

Wali Kota Solo akan Demo Kalau Jokowi Naikkan BBM

Rep: Edy Setiyoko/ Red: Erik Purnama Putra
 Walikota Solo, Joko Widodo (kiri), dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi keterangan pers seusai uji emisi mobil Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2).
Foto: Antara Foto
Walikota Solo, Joko Widodo (kiri), dan Wakil Walikota Solo, FX Hadi Rudyatmo, memberi keterangan pers seusai uji emisi mobil Esemka di Balai Thermodinamika Motor dan Propulsi (BTMP) Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan, Banten, Senin (27/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Entah ada apa dibalik reaksi Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, atas rencana pemerintah Presiden Joko Widodo, menaikkan harga BBM (Bahan Bakar Minyak). Rudi, panggilan akrab wali kota, berencana menggelar demo besar-besaran jika harga BBM dinaikkan November ini.

 

Rudy yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Solo, meminta pemerintah menunda kenaikkan harga BBM bersubsidi. Secara tegas dirinya siap menggelar aksi demonstrasi, jika rencana itu jadi direalisasikan akhir November 2014 ini.

 

''Saya meminta kenaikkan harga BBM ini ditunda dulu. Lebih baik berkonsentrasi dengan pemberantasan mafia Migas, seperti yang dijanjikan pada waktu kampanye dulu,'' ungkap Rudy di Balai Kota Solo, Jum'at (7/11).

 

Rudy dengan tegas menyatakan, ''kenaikkan harga BBM bukanlah satu-satunya solusi untuk menambal keuangan APBN. Pemerintah, kata dia, seharusnya lebih arif dalam menentukan kebijakan.

 

Kenaikkan harga BBM, juga tak bisa dipukul rata. Rudy mencontohkan, kenaikkan BBM, misalnya, bisa saja diberlakukan kepada pemilik mobil pribadi. Namun, untuk sepeda motor tidak perlu dilakukan. Selain itu, upaya menekan anggaran negara di sektor energi harus dibarengi dengan pemberantasan mafia Migas.

 

''Pengguna mobil pribadi seharusnya bisa dilakukan, karena mereka sudah banyak menikmati subsidi. Namun, untuk sepeda motor jangan dinaikkan dulu. Masih banyak solusi yang lain. Namun, jika kenaikkan harga BBM ini tetap diberlakukan saya siap memimpin aksi.'' tegas Rudy selalu berulang-ulang siap memimpin demo jika pemerintah nekad menaikkan harga BBM bulan ini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement