Kamis 06 Nov 2014 20:52 WIB

Dephut dan PKBSI Seriusi Konservasi Terpadu, Bonbin, dan Kesejahteraan Satwa

Zoo Management Workshop
Foto: dok TSI
Zoo Management Workshop

REPUBLIKA.CO.ID, CISARUA -- Pengelolaan konservasi yang optimal serta kesejahteraan satwa mutlak dilakukan pengelola kebun binatang. Guna memenuhi ketentuan itu, disepakati pembahasan dalam kegiatan 'Zoo Management Workshop" bertemakan ”Menuju Pengelolaan jenis di Lembaga Konservasi secara terpadu” di Cisarua, Kabupaten Bogor, Kamis (6/11).

Pembahasan serius menyangkut kelangsungan konservasi alam berikut satwanya itu melibatkan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan Dan Konservasi Alam (PHKA) Kemenhut Perhimpunan Kebun Binatang se Indonesia (PKBSI) serta Taman Safari Indonesia (TSI) selaku tuan rumah.

Turut diundang pula sebagai nara sumber dalam kegiatan tersebut, Animal Asia Foundation ( AAF), Europan Association of Zoos and Aquaria (EAZA) Species Management Coordinator, Internasional Union Conservation Nation, SSC.

Direktur TSI, Tony Sumampaw mengatakan, tujuan pertemuan ini untuk membahas soal pengelolaan kebun binatang dan kesejahteraan satwa, yang harus ditingkatkan. Pasalnya,  masih banyak kebun binatang yang masih kurang baik pengelolaannya.

Atas kondisi itu, dia berharap berbagai pihak bekerja sama untuk meningkatkan mutu pengelolaan kebun binatang yang baik. Misalnya membangun sarana/kandang yang baik serta memberikan nutrisi yang baik pada satwa. Dalam pertemuan ini para peserta juga boleh mengusulkan tentang lahan yang akan mereka bangun.

"Diharapkan hasil workshop ini dapat dilaksanakan guna meningkatkan mutu pengelolaan secara professional," ujar Tonny dalam siaran persnya kepada ROL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement