REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta agar Dinas Pekerjaan Umum (PU) tidak bekerja secara asal-asalan. Hal ini terkait dengan adanya jalanan di Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat, yang ambles, Rabu (5/11) kemarin.
"Utilitas DKI memang kacau balau, makanya ini kami minta Dinas PU tahun depan tidak boleh bikin proyek asal-asalan, seperti yang penting dapet duit saja," ujar Basuki di Balai Kota, Kamis (6/11).
Pria yang akrab disapa Ahok itu menjelaskan salah satu penyebab adanya proyek yang tidak dibuat dengan baik kerap dilakukan Dinas PU. Hal itu karena setiap pengerjaan proyek, pejabat terkait akan mendapat honor lebih dulu.
"Makanya ini saya minta honor untuk pejabat untuk setiap pengerjaan proyek nanti harus ditiadakan, biar tidak ada lagi yang seperti ini," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, jalan ambles yang tepatnya terletak di lampu merah arah pejompongan tersebut diduga akibat galian yang dilakukan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Pihak yang bersangkutan sendiri dikatakan akan menambal aspal yang ambles.