Kamis 06 Nov 2014 20:15 WIB

DPD: Jokowi Harus Desak PBB Agar Israel Hentikan Penutupan Al Aqsa

Rep: Niken Paramita Wulandari/ Red: Bilal Ramadhan
Suasana Masjid Al Aqsa
Foto: VOA
Suasana Masjid Al Aqsa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dewan Perwakilan Daerah (DPD) akan menyampaikan surat tertulis kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pemerintah Indonesia untuk mendesak Dewan Keamanan PBB mengakhiri konflik Israel-Palestina.

Hal ini disampaikan Wakil Ketua DPD Farouk Muhammad sebagai bentuk kecaman terhadap Israel yang  melakukan penembakan warga Palestina dan penutupan masjid Al-Aqsa di Jerusalem.

"Saya harus membuat surat tertulis kepada presiden dan mempetimbangkan juga ke PBB. Melalui pemerintah kita yang punya keterwakilan itu kita berusaha mobilisasikan," kata Farouk di Gedung Parlemen, Kamis (6/11).

DPD berharap Jokowi bisa menjembatani diplomat dan konsulat jenderal diseluruh dunia bersatu membentuk dukungan solusi damai bagi Palestina. Atas kejadian ini Farouk menyatakan DPD mengutuk keras tindakan pemerintah Israel di bawah pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Menurutnya penutupan Al Aqsa justru semakin memperkeruh jalan damai yang selama ini dirintis. Pernyataan ini, lanjutnya, merupakan bentuk dukungan DPD terhadap Palestina sekaligus menujukkan  sikap tegas terhadap Israel.

"Walaupun tidak secara langsung berdampak paling tidak bisa dirasakan oleh mereka. Itu bagian yang kita harapkan," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement