REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pelaksana Tugas Gubernur Banten Rano Karno meminta ada solusi lain jika pembangunan Jembatan Selat Sunda batal dilakukan. Ia mengusulkan agar pelabuhan Merak.
"Pembangunan JSS itu merupakan solusi moda transportasi untuk mengatasi kemacetan penyebarangan Merak-Bakauheni, jadi kalau batal atau ditangguhkan solusinya harus ada pelebaran pelabuhan," katanya seusai memberikan jawaban pemandangan umum fraksi-fraksi atas Raperda APBD Tahun 2015 di Serang, Rabu (5/11).
Ia menyatakan sampai saat ini belum dapat kepastian pembatalan pembangunan JSS tersebut.
"Ini baru isu, kami masih akan melakukan komunikasi terlebih dahulu dengan pemerintah pusat untuk membahas hal ini (JSS). Ini juga (isu pembatalan, red.) kemungkinan konsep Presiden dangan program kemaritiman itu," ujarnya.
Rano juga menyatakan JSS akan menghubungkan Jawa-Sumatera sehingga menyangkut kepentingan masyarakat luas dan bukan hanya kepentingan Banten.
Terkait dengan penggunaan anggaran Pemprov Banten atas rencana pembangunan JSS, katanya, relatif kecil karena sebagian pembiayaan berasal dari pemerintah pusat.
"Banten hanya membentuk konsorsium antara Pemerintah Provinsi Banten, Provinsi Lampung, dan pengusaha," kata Rano