Rabu 05 Nov 2014 10:21 WIB

Ini 15 Titik Rawan Gepeng di Jakarta

 Petugas Satpol PP merazia sejumlah gelandangan dan pengemis di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7).  (Republika/Yasin Habibi)
Petugas Satpol PP merazia sejumlah gelandangan dan pengemis di kawasan Blok M, Jakarta Selatan, Jumat (5/7). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Dinas Sosial DKI Jakarta menyatakan ada 15 titik rawan gelandangan dan pengemis (gepeng) yang perlu dilakukan pengawasan dan pemantauan serta penertiban dalam setiap harinya.

"Kami terus melakukan penertiban dan pengawasan terkait keberadaan gepeng di wilayah Jakarta dan ada 15 titik yang sudah kami tandai sebagai daerah rawan gepeng," kata Kepala Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial Prayitno di Jakarta, Rabu.

Sebanyak 15 titik rawan gepeng itu semua berada di lima wilayah diantaranya Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta, Selatan dan Jakarta Utara. Dikatakannya, 15 titik rawan gepeng itu diantaranya berada di Perempatan Senen, Perempatan Galur, Perempatan Cempaka Putih, Kelapa Gading.

"Setiap hari kami mendapatkan hasil dari penertiban itu dan gepeng yang ditertibkan itu akan dilakukan pendataan untuk mengetahui latar belakangnya," ucapnya di sela-sela pelaksanaan penertiban gepeng.

Berdasarkan data Dinas Sosial DKI Jakarta, ada sekitar 4.893 gepeng yang ditertibkan di Jakarta dan semua itu hasil dari kerja sama Dinas Sosial dan satuan fungsi lainnya. Bukan itu saja Dinas Sosial DKI Jakarta hingga Oktober 2014 telah melakukan pemulangan terhadap 1.116 orang gelandangan dan pengemis (Gepeng) yang tertangkap dalam razia.

"Yang jelas Dinas Sosial akan terus melakukan penertiban terhadap gepeng karena keberadaan mereka dianggap meresahkan masyarakat," tuturnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement