Rabu 05 Nov 2014 04:50 WIB

Tahun Lalu, Puan Maharani Juga Tolak Kenaikan BBM

Puan Maharani menunjukkan Buku Putih PDIP berisi penolakan kenaikan BBM.
Puan Maharani menunjukkan Buku Putih PDIP berisi penolakan kenaikan BBM.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla akan menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) dalam waktu tidak lama lagi. Kalau tidak ada perubahan, harga premium sebesar Rp 6.500 per liter akan dinaikkan menjadi Rp 9.500 per liter.

Gara-gara kebijakan itu, jagad dunia maya, khususnya media sosial heboh. Bahkan, di forum Kaskus maupun Twitter, mulai beredar foto tentang penolakan kenaikan BBM yang dilakukan pentolan PDIP. Di antaranya adalah Puan Maharani, Rieke Diah Pitaloka, Maruarar Sirait, hingga FX Hadi Rudyatmo. (Baca: Rieke Diah Pitaloka Tolak BBM Dinaikkan)

Dalam foto itu, Puan bersama Eriko Sotarduga memamerkan Buku Putih yang dikeluarkan PDIP terkait jurus menghindari agar BBM tidak naik. Hal itu sebagai solusi atas kebijakan SBY pada tahun lalu, yang memutuskan harga BBM naik Rp 2.000 per liter.

Uniknya, Rieke, Maruarar, maupun FX Hadi Rudyatmo selaku wali kota Solo ikut melakukan demontrasi ketika itu. Bagaimana sikap resmi PDIP jika benar BBM dinaikkan? Apalagi Wapres JK sudah memastikan BBM naik dalam waktu tidak lama lagi. Kita tunggu saja pernyataan para petinggi PDIP selaku partai pendukung Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement