Selasa 04 Nov 2014 17:29 WIB

Cegah Pencurian Ikan, Ini Langkah yang Dilakukan Menteri Susi

Rep: c85/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Foto: Antara
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menindaklanjuti keputusan menteri tentang larangan penerbitan izin kapal penangkap ikan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengadakan pertemuan dengan lima duta besar negara-negara tetangga.

Isi pokok dari pertemuan ini adalah membahas tentang penegasan komitmen masing-masing negara tetangga untuk memberantas pencurian ikan di perairan Indonesia. "Jadi kalau ada kapal Cina ketahuan mencuri di Indonesia, saya hubungi Dubes Cina," jelas Susi Pudjiastuti kepada wartawan.

Kelima duta besar yang hari ini datang untuk bertemu dengan Susi adalah Duta Besar Malaysia untuk Indonesia Dato' Zahrain Mohamed Hashim, Duta Besar Vietnam Nguyen Xuan Thuy, Duta Besar Cina Xie Feng, Duta Besar Thailand Paskorn Siriphayan, Duta Besar Filipina Roberto G. Manalo, dan Duta Besar Australia David Engel.

Kelima negara ini, secara resmi diminta komitmennya untuk membantu mencapai target Indonesia untuk mencegah pencurian ikan. "Kita semua berkomitmen untuk mewujudkan sektor perikanan yang berkelanjutan. Kami ingin mengurangi kemungkinan pencurian ikan," jelas Susi.

Sementara itu, Duta Besar Malaysia mengaku bahwa kerjasama ini merupakan awal yang baik. Dato' Zahrain Mohamed Hashim mengaku akan melanjutkan kerjasama yang sebelumnyapwrnah terjalin dan meningkatkan komitmen tentang pencurian ikan.

"Saya menanti menteri perikanan kami akan datang ke Indonesia untuk berdiskusi dengan Ibu Susi. Begitu pula dengan Duta Besar Cina Xie Feng yang mendeklerasikan tekadnya untuk membantu mencegah pencurian ikan di Indonesia," jelasnya. MoU menindak lanjuti pertemuan ini rencananya akan diteken pada 13 Desember mendatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement