REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama bertemu dengan Mantan Gubernur Sutiyoso, Senin (3/11) malam. Dalam pertemuan itu, Ahok mengatakan bahwa mantan pemimpin Ibu Kota selama 10 tahun itu ingin melihat hal-hal yang ia kerjakan.
"Ya dia (Sutiyoso) kan sudah kayak kakak sendiri. Dia kesini juga mau lihat saya benar gak kerja sampai malam," ujar Basuki di Balai Kota, Selasa (4/11).
Pria yang akrab disapa Ahok ini juga menjelaskan tidak ada hal lain yang dibicarakan dengan pria yang akrab disapa Bang Yos tersebut . Ia menolak apabila dikatakan kedatangan Sutiyoso adalah untuk membahas persoalan mengenai calon wakil gubernur (cawagub) pendampingnya.
"Enggak, soal wakil mah beliau dukung saja saya mau pilih siapa," ujar Ahok menjelaskan.
Seperti diketahui, setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundurkan diri menjadi orang nomor satu di Ibu Kota, Ahok secara otomatis akan menggantikannya memimpin DKI Jakarta.Namun, dalam hal posisi wagub yang kosong, dua partai pengusung Jokowi-Ahok yaitu PDI-P dan Gerindra berhak mengusung nama calon orang nomor dua di Ibu Kota itu.
Meski demikian, Ahok mengaku cenderung lebih ingin memilih sendiri pendampingnya dibanding dari dua partai itu. Ia kerap menyebut mantan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup Sarwo Handayani adalah sosok ideal untuk menjadi Wagub DKI Jakarta.
Sutiyoso sendiri mengaku mendukung keinginan Ahok. Bahkan ia sempat mengatakan jika dirinya saat ini berada pada posisi tersebut, ia akan memilih Sarwo Hadayani atau yang akrab disapa Yani sebagai wakilnya.
"Ya kalau saya jadi Ahok, saya memang pasti pilih Yani. Dia itu kan orang udah lama di lingkungan Pemprov DKI, jadi berpengalaman," ujar Sutiyoso.