REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Rencana pemerintahan Jokowi-JK untuk menaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi terus menuai pro dan kontra. Pemerintah meyakinkan, bakal ada pengalihan biaya subsidi bahan bakar ke sektor lainnya.
''Jadi sebenarnya uangnya tidak ke mana-mana, ya tetap ada, tapi dialihkan. Ya karena subsidinya (untuk minyak) dialihkan, jadinya naik,'' ujar Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Tedjo Edhy Purdjianto, Senin (3/11).
Tedjo menjelaskan, subsidi yang tadinya dialokasikan untuk bahan bakar minyak akan sedikit dialihkan ke sektor dianggap lebih tepat dan bermanfaat langsung buat masyarakat luas. Seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur.
Menkopolhukam pun meminta masyarakat harus mengerti secara menyeluruh rencana kenaikan BBM bersubsidi tanpa diikuti dengan gejolak-gejolak sosial.