Ahad 02 Nov 2014 20:42 WIB

Kenaikan Harga BBM, ESDM: Tunggu Saja

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Bayu Hermawan
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Selasa (7/10).(Prayogi/Republika)
Foto: Republika/Prayogi
Petugas membantu warga mengisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Jakarta, Selasa (7/10).(Prayogi/Republika)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapan dab berapa besaran kenaiikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) juga belum memberikan informasi yang jelas terkait rencana kenaikan harga BBM.

"Tunggu saja, tentu setelah segala sesuatu dihitung dengan tepat," ujar Kapuskom ESDM, Saleh Abdurrahman kepada Republika, Ahad (2/11). 

Saleh melanjutkan, keputusan kenaikan harga BBM adalah keputusan pemerintah. Selain itu, lebih banyak aspek makro ekonomi. Seperti diketahui, pemerintah menggelar rapat terbatas mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi serta  pemberian dana kompensasi kenaikan BBM di kantor Wakil Presiden, Rabu (29/10/2014).

Dikabarkan pemerintah akan menaikan harga BBM sebesar Rp3000 perliter, pada awal November ini.  Pemerintah juga masih menyiapkan pemberian bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin sebagai  kompensasi dan untuk menjaga daya beli.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement