REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapan dab berapa besaran kenaiikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi hingga saat ini masih menjadi tanda tanya. Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) juga belum memberikan informasi yang jelas terkait rencana kenaikan harga BBM.
"Tunggu saja, tentu setelah segala sesuatu dihitung dengan tepat," ujar Kapuskom ESDM, Saleh Abdurrahman kepada Republika, Ahad (2/11).
Saleh melanjutkan, keputusan kenaikan harga BBM adalah keputusan pemerintah. Selain itu, lebih banyak aspek makro ekonomi. Seperti diketahui, pemerintah menggelar rapat terbatas mengenai kenaikan harga BBM bersubsidi serta pemberian dana kompensasi kenaikan BBM di kantor Wakil Presiden, Rabu (29/10/2014).
Dikabarkan pemerintah akan menaikan harga BBM sebesar Rp3000 perliter, pada awal November ini. Pemerintah juga masih menyiapkan pemberian bantuan langsung tunai kepada rakyat miskin sebagai kompensasi dan untuk menjaga daya beli.