REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Menteri Susi Pudjiastuti memulai usaha berdagang ikan pada tahun 1982. Saat itu, dia sebenarnya masih duduk di kelas 2 SMA Negeri 1 Yogyakarta. Namun pendidikannya di SMA itu, hanya sampai kelas 2 itu saja. Dia memutuskan keluar dari sekolah, karena himpitan ekonomi keluarga dan pulang ke rumah orangtuanya di Pangandaran.
Di tempat tinggalnya, dia kemudian memulai usaha dengan menjual ikan keliling. Dia kumpulkan ikan-ikan dari tetangganya yang bekerja sebagai nelayan, kemudian dia jual lagi pada wisatawan. Pekerjaan yang dia tekuni ini terus berkembang, hingga kemudian kemudian bisa melakukan pengiriman ikan dan udang ke daerah lain. Di samping itu, dia juga membuka usaha rumah makan seafood 'Hilmans' di Pangandaran.
Usaha penjualan berbagai jenis ikan laut ini, tumbuh pesat setelah Susi mulai mengekspor udang lobster ke Jepang tahun 1996. Dari Jepang, pasaran ekspor ikan laut dengan merek 'Susi' menyebar hingga Amerika Serikat dan negara-negara Eropa.
Untuk memudahkan kegiatan ekspor ikan laut ini, Susi kemudian membeli pesawat kecil. ''Kunci keberhasilan usaha bisnis ikan, adalah menjaga ikan agar tetap segar. Untuk menjaga ikan agar tetap segar, tak cukup hanya dengan proses pendinginan. Tapi juga proses pengirimannya tidak boleh terlalu lama,'' katanya.
Dengan pesawat itulah, Susi mengambil berbagai produk ikan dari berbagai daerah, untuk kemudian dikumpulkan dan dikirim ke luar negari.