REPUBLIKA.CO.ID, Nama Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastusi menjadi perhatian masyarakat Indonesia. Penunjukan dirinya sebagai menteri di Kabinet Kerja Jokowi dinilai sebagai hal yang cukup ganjil. Bukan hanya karena Susi hanya tamatan SMP, tetapi juga penampilannya yang bertato dan perokok.
Terlepas dari hal itu, Susi adalah figur pebisnis yang sukses. Memulai usaha dari nol dan akhirnya menjadi pengusaha besar yang bergerak di sektor perikanan dan sewa pesawat terbang.
Sebelum menjadi Susi menjadi seorang menteri, pada 2012, Republika Online (ROL) pernah melakukan wawancara khusus dengan Susi. Berikut gambaran figur dan pengakuan Susi pada saat itu.
Lukisan Pesawat Aneh di Rumah Menteri Susi
PANGANDARAN -- Lukisan besar berukuran 2x1 yang terpampang di salah satu dinding bangunan kediaman Susi Pudjiastuti, di Lokasi Wisata Pangandaran Kabupaten Banjar Patoman Jawa Barat, terlihat lucu dan aneh. Gambar lukisan terlihat seperti antara bentuk ikan dan pesawat, sehingga lebih menyerupai gambar kartun.
Dalam lukisan tergambar pesawat terbang sekelas Boeing 747 sedang mengudara. Namun pesawat itu memiliki ekor seperti ikan, dengan sepasang sirip berupa sayap pesawat udara. Sedangkan di bagian hidung pesawat, terlihat kepala seorang perempuan dengan mengenakan helm seperti sedang mengemudikan pesawat.
''Kata pelukisnya yang merupakan seniman senirupa asal Cilacap, perempuan yang ada dalam lukisan itu adalah saya,'' kata Susi Pujiastuti. Menurut Susi, lukisan itu memang seperti menggambarkan perjalanan hidupnya.
Pada masa lalu, Susi harus menghabiskan masa remajanya dengan berjualan ikan laut di lokasi wisata Wisata Pangandaran, Kabupaten Banjar Patoman Jawa Barat. Ikan-ikan itu dikumpulkan dari nelayan setempat, kemudian dijualnya lagi pada masyarakat sekitar dan wisatawan yang datang ke Pangandaran.
''Ini, masih ada bekas sumur tempat saya mencuci ikan,'' kata Susi, sambil menunjukkan sumur sedalam 6 meter yang hingga kini sengaja tidak dia bongkar. Setiap hari, dia mencuci ikan-ikan yang dibeli dari nelayan, untuk kemudian dijualnya lagi. ''Sumur ini menjadi kenang-kenangan saya, saat saya terpaksa harus keluar dari SMA, karena harus membantu orang tua mencari uang,'' tambahnya.
Susi Pujiastuti pada masa lalu, memang jauh berbeda dengan Susi yang sekarang. Pada masa lalu, dia hanya seorang pedagang kecil, berdagang ikan yang dilakukan dengan cara berkeliling di obyek wisata Pangandaran.
Sedangkan sekarang, Susi tak hanya memiliki usaha ekspor berbagai jenis ikan laut. Tapi juga menjadi CEO (Chief Executive Officer) sekaligus pemilik maskapai penerbangan Susi Air dengan 47 armada pesawat.
(bersambung)