Sabtu 01 Nov 2014 21:42 WIB

Jika Jadi Ketum, Yani Ingin PPP Jadi Penyeimbang

Rep: Mas Alamil Huda/ Red: Mansyur Faqih
Ahmad Yani
Foto: Republika/Yasin Habibi
Ahmad Yani

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ahmad Yani dipastikan akan maju dalam bursa calon ketua umum periode 2014-2019. Jika terpilih, Yani berjanji akan menjadikan partai berlambang Ka'bah itu menjadi penyeimbang.

"Saya ingin letakkan PPP jadi partai penyeimbang betul," katanya di arena Muktamar VIII PPP di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu (1/11).

Yani mengatakan, akan merevolusi struktur gaya dan pola PPP. Dengan basis ideologi Islam dan politik amar ma'ruf nahi munkar, PPP akan menawarkan terobosan nilai-nilai baru. 

Jangan sampai partai mengatasnamakan Islam, tetapi jauh dari nilai keislaman. Seperti perilaku koruptif.

"Yang ingin kita tawarkan ke depan ideologi besar dan kita bangun politik etik dan santun," ujar mantan anggota Komisi III DPR itu.

Dia meminta agar pemilihan tidak dilakukan secara aklamasi karena memaksakan kehendak sebagian pihak. Jika pemilihan ketua umum dilakukan secara aklamasi, maka muktamar ini tak ada bedanya dengan muktamar yang digelar kubu M Romahurmuziy di Surabaya. 

"Semalam peserta teriak Bang Yani. Maka kalau muktamar ini mau baik, ya tidak boleh aklamasi dan harus pemilihan," katanya. 

Dia mengklaim, didukung lebih dari dua per tiga pemilik suara sah terutama suara dari dewan pimpinan cabang (DPC) yang berjumlah 491.

Sampai pukul 21.30 WIB, agenda muktamar masih mendengarkan pemaparan dari hasil sidang komisi. Setelah itu, agenda akan dilanjutkan dengan pembahasan tata tertib pemilihan ketua umum dan pemilihan ketua umum periode 2014-2019.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement