REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Rapat paripurna DPR RI yang dijadwalkan lima fraksi Koalisi Indonesia Hebat pada pukul 09.00 WIB di Ruang Rapat Paripurna II gagal digelar. Satu jam lebih berlalu, belum tampak satu pun petugas dari Setjen DPR menyiapkan perlengkapan rapat. Terlihat Ruangan Rapat Paripurna II pun masih terkunci.
Padahal satu persatu anggota fraksi partai-partai KIH telah datang ke lokasi rapat di Lantai 3 Gedung Nusantara II. Namun, mereka terpaksa turun kembali karena ruangan tak dapat dimasuki.
Akhirnya, KIH memutuskan untuk memindahkan lokasi rapat paripurna di Ruang KK II Gedung Kura-Kura Komplek Parlemen.
Anggota Fraksi PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno melontarkan seruan bernada ancaman kepada Setjen DPR yang tidak memfasilitasi KIH menggelar paripurna. "Nanti dipecat Setjen-nya," ujarnya.
Rapat paripurna versi KIH akhirnya digelar dengan tiga agenda pembahasan. Yaitu pembacaan mosi tidak percaya pada pimpinan DPR saat ini, pembacaan pimpinan sementara DPR versi KIH, serta pengusulan nama-nama setiap fraksi yang akan mengisi AKD.
Rapat ini akhirnya ditutup pada pukul 11.00 WIB mendekati shalat Jumat. Senin akan digelar lagi dengan agenda rapat konsultasi setiap fraksi.