REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah melakukan persiapan untuk menghadapi musim hujan di Ibu Kota. Diantaranya memasang alat untuk sistem peringatan bencana (disaster warning system).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Bambang Musywardana mengatakan, pemasangan alat ini akan dilakukan di lima kelurahan rawan banjir. Kelurahan tersebut yaitu Petogogan, Rawa Buaya, Ulujami, Bidara Cina, Kampung Melayu, dan Kampung Melayu.
"Alat peringatan bencana ini dilengkapi sirine dan pengeras suara. Nantinya akan diletakan di 15 titik, jadi masing-masing RW mendapat tiga," ujar Bambang Musyawardana, Jumat (31/10).
Ia menjelaskan dengan alat tersebut, segala informasi mengenai ketinggian air di sungai-sungai yang melewati di lima kelurahan tersebut akan tersampaikan. Selain itu, ketinggian permukaan air di kawasan hulu juga dapat diketahui.
Dengan demikian masyarakat dapat mempersiapkan diri secara lebih baik.
Hal ini juga dilakukan untuk meminimalisir korban yang rentan terjebak di sekitar lokasi banjir tersebut.