REPUBLIKA.CO.ID, KABANJAHE -- Presiden Joko Widodo memberikan nomor telepon selular miliknya agar warga bisa mengirimkan pesan singkat bila ada program pembangunan infrastruktur bagi pengungsi di Sinabung terhambat.
"Sudah ada programnya, pembangunan jalan ke relokasi. Dilihat kalau belum jalan sms ke saya. Tahu nomor telepon saya?," kata Presiden saat mengunjungi tempat pengungsian warga di Gereja Batak Karo Protestan di Jalan Raya Kutacane, Kabanjahe, Rabu (29/10).
"08122600960, sudah dicatat?, yang tidak mencatat juga tidak apa-apa," kata Presiden.
Kepala Negara menegaskan hal yang paling penting saat ini untuk penanganan pengungsi akibat letusan Gunung Sinabung adalah relokasi bagi warga yang belum bisa pulang akibat letusan yang masih terjadi.
"Di sini sudah berapa bulan? anak-anak apa sudah sekolah semua? ini satu-satu diselesaikan. Dua tiga hari ini jalanan sudah mulai diperbaiki dan kita harapkan bisa relokasi nanti tapi yang belum nanti dulu. Yang kedua memang solusinya relokasi, kalau meletusnya lama, bapak ibu sekalian memang belum mendapatkan kepastian. Nanti setelah relokasi, lahan yang di kaki gunung tetap milik bapak ibu," kata Kepala Negara.
Dalam kunjungannya ke Kabupaten Tanah Karo, di Kabanjahe, Presiden meninjau sejumlah tempat pengungsian. Tempat pertama yang dikunjungi adalah Posko Utama di Rumah Dinas Bupati Kabupaten Tanah Karo, kemudian Presiden didampingi Ibu Negara Iriana mengunjungi tempat pengungsian di Gedung KNPI Kabanjahe, Gedung Gereja Batak Karo Protestan, pengungsian di Gedung Universitas Karo Kabanjahe dan terakhir mengunjungi lokasi pengungsian warga di daerah Guru Kinayan.
Dalam sejumlah kesempatan, Presiden menyerahkan bantuan sebesar Rp500.000 per KK kepada pengungsi yang dikunjungi dan juga menyerahkan paket berupa buku, peralatan sekolah dan juga masing-masing kartu Indonesia Sehat dan Kartu Indonesia Pintar untuk setiap kepala keluarga.
Dalam kunjungannya Presiden didampingi Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho dan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa.
Presiden dan rombongan mengakhiri kunjungan di daerah Guru Kinayan yang tak jauh dari kaki Gunung Sinabung pada pukul 17.45 WIB
Dari Kabanjahe menuju Medan, Presiden dan rombongan menempuh perjalanan sekitar dua jam dan kemudian dijadwalkan bertolak menuju Jakarta.