Selasa 28 Oct 2014 21:29 WIB

Pengamat: Publik Dukung Jika KPK Umumkan Menteri Bermasalah

Presiden Jokowi dan Wapres JK.
Foto: AP Photo
Presiden Jokowi dan Wapres JK.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Pangi Sarwi Chaniago menilai publik pasti akan mendukung Komisi Pemberantasan Korupsi jika mengumumkan nama menteri yang diduga bermasalah.

"KPK tidak perlu ragu untuk mengumumkan nama menteri yang diduga mendapatkan tanda merah atau kuning. Para penggiat antikorupsi dan masyarakat akan mendukung," kata Pangi di Jakarta, Selasa (28/10).

Menurut peneliti pada Nusantara Institut itu, jika KPK mengumumkan merupakan langkah berani yang akan tercatat dalam sejarah Indonesia. "Pengumuman nama tersebut merupakan langkah konkret pemberantasan korupsi di Tanah Air," katanya.

Setelah diumumkan, lanjutnya, segera lakukan penyelidikan agar ada kepastian hukum di negeri ini. Ia menengarai masih ada menteri yang mendapatkan tanda merah dan kuning oleh KPK namun tetap dilantik oleh Presiden Joko Widodo.

KPK pasti sangat berhati-hati dan tidak sembarangan dalam memberikan simbol tanda merah dan kuning karena ini juga menyangkut nama baik dan tingkat kepercayaan kepada lembaga antikorupsi itu, kata dia.

Pangi juga meyakini bahwa pada akhirnya KPK akan mengumumkan hal ini dan tidak akan menjadi komoditas politik untuk saling jegal karena ini murni misi jihad melawan koruptor.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement