REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- ICW menyatakan perlunya pengawasan terhadap para pejabat kementerian yang diumumkan.
ICW Juga menyatakan kekecewaannya terhadap kabinet yang telah diumumkan.
"Kita terus terang kecewa dengan hasil kabinet yang diumumkan, skornya 6,5. Karena kita melihat masih ada sejumlah nama yang diragukan integritasnya," kata Febri.
ICW selain menengarai terdapat 21 menteri yang berpotensi terjadi konflik kepentingan, juga menyatakan lima menteri yang dinilai memiliki masalah dalam integritas dan rekam jejak anti korupsinya.
Sedangkan delapan menteri dinilai ICW belum memiliki kapasitas dan kecakapan terkait bidang kementerian yang dipimpin. Namun ICW menolak memberikan namanya.
"Ini untuk memberikan kesempatan dalam bekerja," katanya.