Selasa 28 Oct 2014 21:07 WIB

Pemuda Indonesia Harus Adaktif dan Produktif

 Sejumlah pelajar melakukan kunjungan ke Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat, Selasa (28/10).   (Republika/Rakhmawaty La'lang)
Sejumlah pelajar melakukan kunjungan ke Museum Sumpah Pemuda di Jakarta Pusat, Selasa (28/10). (Republika/Rakhmawaty La'lang)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-86 tahun ini, pemuda harus meyakini dirinya menjadi pemuda yang adaktif dan produktif, kata Psikolog Roslina Verauli di Jakarta, Selasa (28/10).

"Adaktif berarti mudah menyesuaikan diri dengan keadaan, sedangkan produktif berarti selain paham akan minat serta hobi juga harus menjadikan hal tersebut sebagai pencapaian karier yang lebih baik," katanya psikolog yang akrab disapa Vera ini.

Menurut dia, pemuda yang adaktif ini biasanya berada di kisaran umur 17 hingga 21 tahun, yaitu usia-usia yang dituntut untuk lebih produktif dalam bekerja. "Pemuda pun dituntut untuk lebih mandiri dan tidak menggantungkan hidupnya terhadap keluarga sehingga mempunyai andil untuk mengembangkan komunitas atau masyarakat di sekitarnya," ujarnya.

Vera menuturkan ketika pemuda tidak bisa adaktif dan produktif, maka dipastikan pemuda tersebut belum mampu mandiri dan bertanggungjawab. "Di usia muda, tiap individu memiliki hak untuk menerima pendidikan sehingga dalam masa produktifnya, harus bisa mengelola hobi, minat dan potensi menjadi satu kesatuan untuk membangun bangsanya," katanya lagi.

Dia menambahkan, khususnya dalam peringatan Hari Sumpah Pemuda kali ini generasi penerus harus menyadari bahwa sebagai tulang punggung bangsa diperlukan sebuah sikap untuk menjadi lebih baik.

"Tugas orang tua dan pemerintah adalah menjaga serta membimbing agar pemuda ini menemukan jati dirinya melalui pendidikan dan menjadi akses produktif bangsa," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement