REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai NasDem Patrice, Rio Patrice Capella menilai saat ini sudah bukan lagi waktunya membahas masalah ketidakpuasan soal pembagian jumlah menteri dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK. Menurutnya yang lebih substansial adalah mencermati bagaimana kinerja kabinet itu.
"Ketidakpuasan lebih tepatnya nanti dilihat dari kerja kabinetnya seperti apa itu yg harus kita lihat,"ujarnya, di Gedung DPR/MPR, Selasa (28/10).
Menurutnya soal penetapan jumlah mentri, baik dari kalangan parpol, maupun profesional, adalah hak prerogatif presiden. Tentunya presiden memiliki pertimbangan sendiri, siapa saja yang bisa membantunya menjalankan pemerintahan.
"Oleh karena itu, menurut saya tidak begitu penting menentukan jumlah, tetapi bagaimana menteri-menteri yg berasal dari parpol dan profesional ini bisa bekerja maksimal. Kemudian bisa dirasakan oleh semua rakyat dalam waktu dekat," jelasnya.
Ia menambahkan, sebagai langkah awal 34 pos kementrian tersebut, harus menyampaikan pernyataan resmi. "Dalam satu dua minggu ke depan, bisa dipaparkan apa yang akan dilakukan, dan dikerjakan oleh para anggota kabinet "Kerja" tersebut kepada publik," jelasnya lagi.