REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jenderal (purn) TNI Luhut Panjaitan menilai, Presiden Joko Widodo sudah mampu membuat keseimbangan yang baik antara unsur profesional dan unsur partai politik.
Menteri Perindustrian dan Perdagangan di era pemerintahan Abdurahman Wahid itu pun cukup optimis dengan kinerja yang akan dilakukan Kabinet Kerja, kabinet pemerintahan Jokowi-JK.
Luhut menyebut, pemilihan personel di Kabinet Kerja ini sudah cukup baik. Meski tidak bisa memuaskan semua pihak, tapi komposisi personel di kabinet kerja cukup menjanjikan untuk bisa bekerja secara maksimal.
"Saya lihat cukup ideal untuk menghadapi kondisi sekarang. Kita lihat, Menkonya orang baik, Menteri Keuangannya juga bagus. Saya kira, ya cukup menjanjikanlah," kata Luhut usai menghadiri upacara pelantikan menteri Kabinet Kerja di Istana Negara, Senin (27/10).
Sebelumnya, nama Luhut memang sempat disebut-sebut bakal mengisi satu posisi menteri, yaitu Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Namun, pada saat pengumuman nama menteri, ternyata nama Luhut tidak tercantum dalam deretan nama menteri.
Meski begitu, Luhut mengaku, masih siap membantu Presiden Joko Widodo dalam pemerintahannya. Tapi Luhut belum bisa memastikan posisi yang akan dijalaninya di Pemerintahan Jokowi-JK. "Yah, nanti kita lihat ke depannya aja," tutur Luhut.