Senin 27 Oct 2014 16:20 WIB
Kabinet Kerja

PDIP: Semua Menteri dari Parpol Pasti Titipan

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bayu Hermawan
Trimedya Panjaitan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Trimedya Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP PDIP, Trimedya Pandjaitan mengakui ada beberapa menteri dalam Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla merupakan titipan partai politik (Parpol). Menurutnya hal itu wajar saja mengingat ada beberapa Parpol yang mendukung pemerintahan Jokowi-JK.

"Semua menteri kalau dari Parpol pasti titipan Parpol," ucapnya kepada wartawan di Gedung DPR/MPR, Senin (27/10).

Trimedya menilai adanya pembagian jatah menteri untuk Parpol pendukung pemerintahan adalah hal yang wajar. Saat ditanya adanya keraguan dari publik terhadap kapabilitas kader Parpol yang menjadi menteri, ia mengatakan tentunya kader yang diusung Parpol untuk jadi menteri pasti telah memenuhi kriteria dan kecakapan dari Parpol.

Terkait adanya keraguan terhadap Puan Maharani yang diangkat menjadi menteri, Trimedya menilai Puan sudah mempunyai kapasitas untuk membantu Presiden Jokowi.

Terlebih Puan telah berhasil memimpin partai untuk memenangkan Ganjar Pranowo dalam pemilihan kepala daerah di Jawa Tengah, menjadi ketua Badan Pemilihan Umum dan menjadi ketua fraksi PDIP. Bahkan Trimedya sesumbar Puan Maharani harus memersiapkan diri untuk pemilu presiden 2019 nanti.

"Mbak Puan harus memersiapkan dirinya untuk menjadi RI 2 tahun 2019 mendatang," ujarnya.

Seperti diketahui, dari diantara jajaran nama menteri yang diumumkan Jokowi, diantaranya ada nama-nama dari partai politik pengusungnya. Dari Partai PDI Perjuangan, ada 4 nama yang menjadi menteri Jokowi-JK. Yaitu, Puan Maharani, Puspayoga, Tjahyo Kumolo dan Yasonna H. Laoly.

Nama menteri yang berasal dari parpol hanya dianggap sebagai titipan dari sebuah partai. Terlebih mencuat nama Puan Maharani anak dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain PDI Perjuangan, ada kabinet Jokowi-JK juga diisi oleh menteri dari NasDem, PKB, Hanura, dan PPP.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement