Senin 27 Oct 2014 09:43 WIB

Hindari Konflik Kepentingan, Mendag Rahmat Gobel Lepas Jabatan Perusahaan

Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla saat membacakan pengumuman kabinet di Istana Negara, Ahad (26/10)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan, Rachmat Gobel menyatakan akan segera mundur dari jabatan-jabatan yang diembannya di perusahaan, agar tidak ada konflik kepentingan selama dia menjabat menteri.

"Besok akan diajukan, karena harus ada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa. Saya mundur itu adalah konsekuensi untuk menghindari konflik kepentingan," katanya, Ahad (26/10).

Ia mengatakan baru akan mengajukan pengunduran diri pada Senin (27/10), karena Presiden Joko Widodo baru mengumumkan susunan Kabinet Kerja pada Ahad sore (26/10).

"Karena itu, saya sudah berbicara dengan pimpinan Panasonic di Jepang," kata Rachmat.

Selain itu, ia juga menyatakan akan mengubah gaya kepemimpinan di Kementerian Perdagangan, karena terdapat perbedaan mendasar dengan perusahaan swasta yang pernah dipimpinnya.

"Saya akan mengubah gaya kepemimpinan saya. Menjalankan perusahaan lebih mudah, karena milik saya, namun dalam pemerintahan harus ada penyesuaian, terutama dalam pengambilan keputusan," kata Rachmat.

Ia adalah generasi kedua dari keluarga Gobel, pemilik perusahaan National Gobel Group, atau yang saat ini bernama Panasonic Gobel Group.

Rachmat menempati posisi sebagai Presiden Direktur, dan pemilik saham mayoritas PT Gobel International. Selain itu, ia adalah Direktur Utama PT Gobel International (holding company Kelompok Usaha Gobel) dari 1994 sampai sekarang, dan Komisaris PT Panasonic Manufacturing Indonesia sejak 2002 hingga sekarang.

Hingga saat ini, beberapa jabatan yang masih dipegang Rachmat adalah Komisaris PT Smart Tbk, Komisaris PT Indosat Tbk, Komisaris Utama PT Visi Media Asia Tbk, Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Indonesia, dan Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Energy Indonesia.

Kemudian Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Manufacturing Indonesia, Komisaris Utama PT Panasonic Gobel Eco Solutions Sales Indonesia, Komisaris Utama PT Panasonic Healthcare Indonesia, Komisaris Utama PT Nusantara Parkerizing, Wakil Komisaris Utama PT Parker Metal Treatment Indonesia, dan Komisaris Utama PT Gobel Dharma Nusantara.

Sedangkan beberapa jabatan yang pernah diembannya antara lain Wakil Direktur Utama PT. National Gobel (1993-2002), Direktur Perencanaan PT National Gobel (1991-1993), Asisten Direktur Utama PT National Gobel (1989-1991), dan Direktur Utama PT National Panasonic Gobel (1993-2004).

Selain itu, Wakil Direktur Utama PT National Panasonic Gobel (1992-1993), Direktur PT Matsushita Gobel Battery Industry (1994-1998), Wakil Komisaris Utama PT Nusantara Parkerizing (1999-2000), dan Direktur Utama PT Gobel Dharma Nusantara (2006-2013).

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement