REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para pimpinan DPR melakukan pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Ahad siang (26/10). Ketua DPR Setya Novanto, dalam konferensi pers usai pertemuan, mengatakan pihaknya telah menyerahkan surat pertimbangan sebagai jawaban atas surat pemberitahuan perubahan nomenklatur kementerian yang diajukan Jokowi beberapa waktu lalu.
Setya mengatakan, DPR meminta presiden untuk memerhatikan efek yang akan ditimbulkan dari perubahan nomenklatur kementerian yang akan dilakukan pemerintah.
"Tentu kami memohon pada presiden agar diperhatikan hal-hal yang berimplikasi terhadap masalah anggaran, sosial, dan politik," ucapnya yang didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Agus Hermanto, dan Taufik Kurniawan.
Meski demikian, Setya tidak merinci apa saja pertimbangan yang disampaikan pada Jokowi. Dia hanya mengatakan, setelah presiden mengumumkan kabinet, maka selanjutnya DPR akan menyesuaikan diri dalam membentuk komisi-komisi.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Jokowi menyampaikan apresiasinya pada kerja DPR yang cepat merespon suratnya. Jokowi mengirimkan surat terkait perubahan nomenklatur kementerian pada 21 Oktober lalu. DPR sebenarnya memiliki waktu tujuh hari untuk menjawab surat tersebut. Namun, tak sampai tujuh hari surat balasan telah ia terima.
"Karena sangat cepat direspon sehingga memudahkan pekerjaan kami selanjutnya untuk mengumumkan kabinet," ucap presiden yang baru tujuh hari menjabat tersebut.
Jokowi sendiri rencananya akan segera mengumumkan kabinetnya di Istana Merdeka sore ini. Sejumlah calon menteri sudah terlihat berdatangan di lingkungan Istana dengan mengenakan seragam putih.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
