REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK-- Polres Kota Depok mengakui macet memang menjadi salah satu masalah di Depok. Kepala Bidang Humas Polres Kota Bogor, Bagus Paur mengatakan bahwa kemacetan terjadi akibat banyaknya volume kendaraan yang hilir mudik masuk ke Depok.
Banyaknya volume kendaraan tak diimbangi oleh ruas jalan yang memadai. "Depok itukan kota penyangga, kota transit, jadi lumrah kalo macet," ujar Bagus.
Bagus menerangkan bahwa menjamurnya perumahan elit dikawasan bogor menyebabkan volume kendaraan juga semakin bertambah. Kenaikan jumlah penduduk memang selaras dengan perkembangan kendaraan. Lebih lanjut bagus menegaskan minimnya layanan transportasi publik di Depok juga menjadi pilihan warga untuk memakai kendaraan pribadi, sehingga menimbulkan kemacetan.
Dalam mengurai kemacetan, pihak kepolisian mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan rekayasa jalan, juga pengalihan pada titik kemacetan. Namun, rekayasa hanya dilakukan pada jam jam tertentu serta di wilayah tertentu saja. Padahal, hampir disetiap ruas jalan di Depok mengalami kemacetan.
"Kita selalu mengerahkan seluruh anggota Polantas pada pukul 05.30-08.30 setiap hari," kata Bagus.
Bagus juga mengatakan bahwa titik kemacetan biasa terjadi di daerah margonda, Sawangan,serta ruas jalan menuju jakarta. Ia menilai harusnya pemerintah terkait bisa membaca laju perkembangan penduduk.