Jumat 24 Oct 2014 13:00 WIB

Ahok: PNS DKI, Tolong Simpan WhatsApp dan BBM Saya!

Rep: C07/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.
Foto: Ist
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahok.

REPUBLIKA.CO.ID, BALAI KOTA - Untuk mempermudah kinerja anak buahnya, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mewajibkan   para pegawai negeri sipil (PNS) DKI Jakarta memiliki pin BBM dan nomor telepon selular miliknya.

Ia berharap PNS DKI Jakarta tak perlu takut untuk melaporkan seluruh permasalahan yang ada di Pemprov DKI.  "Tolong add nomor WhatsApp saya dan pin BBM saya," kata Ahok, di ruang pola Bappeda, Balaikota, Jumat (24/10).

Tapi, lanjut Ahok, dirinya tidak ingin mendapatkan  broadcast message (BM) dan pesan basa-basi seperti 'Selamat pagi pak, atau 'apa kabar'.

Menurutnya bila para PNS tidak memiliki nomor PIN BBM dan nomor Whatsappnya, bisa jadi mereka bukanlah pejabat yang baik. Karena, kata Ahok, kemungkinan para pejabat tersebut takut ditegur oleh dirinya,

"Karena, melalui intensitas komunikasi di Whatsapp dan BBM ini saya jadi bisa lihat mana camat yang kinerja baik dan tidak baik, mereka bisa naik jabatan jadi Sekretaris Kota (Sekko), Wali Kota, dan Kepala Dinas," kata Ahok.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement