REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ratusan tokoh pemuka agama Islam menggelar Silaturrahim Nasional (Silatnas) Alim Ulama se-Indonesia di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah, Jalan Panjang No. 6C Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Kamis (23/10). Salah satu agenda yang tertulis dalam spanduk acaran adalah "Islah Nasional untuk Rakyat". Silatnas ini juga terkesan untuk merajut islah pertikaian dalam kepengurusan Partai Persatuan Pembangunan (PPP)
Acara yang rencananya dimulai pukul 13.00 WIB itu akan dihadiri sejumlah tokoh seperti mantan ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof Dr Mahfud MD, mantan wakil presiden Hamzah Haz, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Mahkamah PPP Chozin Chumaidy, dan sejumlah elit dari PPP.
"Iya. Jadi acara ini digelar untuk menyatukan ulama dengan tema Muktamar Islah Nasional untuk Rakyat," ujar anggota kepanitiaan, MH Bahaudin, kepada sejumlah wartawan.
Chozin yang sudah tiba di tempat acara, menyatakan pentingnya islah. " Partai (PPP) tetap menginginkan islah. Tapi kalau acara ini hanya silaturahmi saja," katanya.
Selain itu, menurut Chozin, PPP masih dipimpin oleh Ketua Umum Suryadharma Ali. "Sekjennya Romi," pugkasnya. Rpmy yang dimaksud adalah Romahurmuziy, yang baru terpilih melalaui MUktamar PPP di Surabaya, beberapa waktu lalu. Namun, kubu Suryadharma Ali dan Majelis Syariah tidak mengakui muktamar tersebut.