REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla (JK) mengatakan, pengumuman susunan kabinet tidak akan dilakukan secara bertahap. Yaitu separuh nama terlebih dahulu atau hanya mengumumkan nama kementerian.
"Yang namanya mengumumkan kabinet adalah mengumumkan kementerian dan nama menterinya. Gak bisa sepotong-potong," kata JK, Kamis (23/10).
Mengingat, kata dia, pemilihan menteri mengedepankan prinsip kehati-hatian. Karenanya, pengumuman kemungkinan besar tidak akan dilakukan hari ini, tapi dalam satu hingga dua hari ke depan.
"Diumumkannya juga di Istana Merdeka bukan di tempat lain," kata JK.
JK mengatakan, akan ada menteri yang berasal dari parpol. Tapi tetap harus yang profesional, berpengalaman, serta kredibel.
"Kabinet mendatang harus menyeimbangkan antara teknokrat dan profesional baik yang berasal nonpartai maupun partai," kata JK.
Menurut JK, kabinet mendatang juga harus menyeimbangkan menteri yang berasal dari berbagai suku, agama, dan jender.