REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wapres Jusuf Kalla (JK) mengatakan pengumuman susunan kabinet tak bisa dilakukan secepat mungkin. Karena harus dilakukan dengan hati-hati. Mengingat para menteri itu akan menjalankan tugas selama lima tahun ke depan.
"Kita harus bisa memilih menteri yang bebas masalah dan kredibel. Jangan sampai memilih menteri yang ternyata bermasalah tapi harus profesional sehingga harus hati-hati," katanya di Kantor Wapres Jakarta, Kamis (23/10).
Menurutnya, seluruh calon menteri disaring dengan ketat. Namanya pun dimasukkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Setelah diperiksa, mereka menjadi bahan pertimbangan Joko Widodo (Jokowi) untuk bisa dipilih menjadi menteri atau tidak.
JK mengatakan, sikap hati-hati yang dilakukan Jokowi adalah untuk pemerintah dan masyarakat. Bukan untuk kepentingan pihak tertentu atau partai politik. "Tidak ada untuk kepentingan tertentu tapi harus untuk kepentingan bersama dan masyarakat," katanya.