Rabu 22 Oct 2014 13:20 WIB

BPBD Imbau Warga Jakarta Hemat Air

Permukiman penduduk dan pembangunan gedung terlihat dari kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/4) .
Foto: Republika/Prayogi
Permukiman penduduk dan pembangunan gedung terlihat dari kawasan Senayan, Jakarta, Kamis (24/4) .

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warga DKI Jakarta diimbau untuk menghemat penggunaan air tanah selama musim kemarau ini. Imbauan itu diungkapkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta Bambang Musyawardana di Jakarta, Rabu (22/10).

"Walaupun Jakarta tidak terlalu berdampak kekeringan selama musim kemarau ini, namun jika dari wilayah Banten dan Jawa Barat tidak diguyur hujan maka bisa mengganggu persediaan air tanah di ibu kota," katanya.

Menurut dia, pihaknya juga melakukan pengawasan serta pemantauan terhadap pintu-pintu air di 12 posko aliran sungai yang ada di DKI Jakarta. Selain itu, kata dia pihaknya bersama instansi terkait sudah memberikan sosialisasi kepada masyarakat dalam menghadapi musim kemarau ini. Misalnya, sosialisasi mengenai penggunaan air, sosialisasi penggunaan listrik dan keamanan ketika membakar sampah atau rumput kering.

"Di musim kemarau seperti ini ketika membakar sampah lalu tidak diperhatikan dan tertiup angin bisa menimbulkan kebakaran, demikian juga dengan konsleting listrik sehingga kami memutuskan antisipasi yang sifatnya komprehensif," ujarnya.

Bambang menambahkan BPBD juga bekerja sama dengan LSM (Lembaga Sosial Masyarakat) untuk memberikan simulasi bencana pada masyarakat. "Rencananya simulasi bencana ini akan dilaksanakan di Kelurahan Semper, Kecamatan Cilincing pada tanggal 28 Oktober nanti," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement