REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Setelah menemui Perdana Menteri Australia Tony Abbott, Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan dari Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, John Kerry.
Berdasarkan pantauan Republika, Jokowi dan Kerry memasuki ruang utama Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Senin (20/10) malam tepat pukul 20.00 WIB.
Setelah itu, sebagaimana tamu-tamu sebelumnya, Kerry menandatangani buku tamu. Sedangkan Jokowi dengan mimik muka serius, menatap para pewarta yang meliput kegiatan di hari pertama sebagai seorang presiden.
Sejurus kemudian, Jokowi dan Kerry memasuki ruang pertemuan. Pertemuan tertutup bagi wartawan dan berakhir 30 menit kemudian.
"Tadi masalah climate change, kedua bicara pertemuan dengan Obama (Presiden AS) di APEC," kata Presiden Jokowi seusai mengantar John Kerry ke mobilnya.
Ia menambahkan dirinya mengemukakan terkait investasi dan juga infrastruktur. Namun demikian dirinya tidak banyak membicarakan hal-hal substansi mengingat dirinya baru saja dilantik, belum memiliki kabinet.
"Menterinya aja belum dapat," katanya di doorstop wartawan yang mengerumuninya.
Dalam kesempatan itu, seusai diwawancarai, Jokowi sempat menemui dan menyapa masyarakat yang berada di luar pagar Istana.