REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengajak semua unsur bangsa untuk bersama-sama ikut serta dalam membangun Indonesia yang lebih bermartabat di masa mendatang.
"Saya mengajak kepada semua kalangan, nelayan, pedagang bakso, sopir, guru, TNI/Polri, akademisi, pengusaha dan kalangan profesional untuk bekerja keras, saling bahu-membahu dan bergotong royong membangun bangsa ini," katanya dalam amanat pertama usai dilantik sebagai Presiden dalam rapat paripurna MPR di Gedung rapat paripurna I DPR, Jakarta, Senin (20/10).
Menurut dia, ini adalah momen bersejarah bagi semua warga bangsa untuk bersama dalam bekerja, bekerja, dan bekerja dalam membangun bangsa.
"Kerja besar ini tidak bisa saya lakukan sendiri bersama Wakil Presiden atau jajaran, tetapi harus membangun kekuaran bersama dan bergotong royong dalam meningkatkan kesejahteraan sosial," katanya.
Joko Widodo juga mengatakan keikutsertaan semua komponen adalah momen sejarah karena karena inilah momen sejarah kita semua untuk bekerja sama untuk bekerja dan bekerja.
Ia mengatakan bagsa Indonesia dapat menyusun peradaban sendiri yang kreatif dan menyumbangkannya bagi peradaban global sebagai negara maritim sehingga harus terus bekerja dalam menentukan peradaban.
Joko Widodo juga mengatakan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga penduduk muslim terbesar di dunia akan tetap memiliki budaya politik bebas, luas dan aktif untuk kepentingan nasional, ketertiban dunia dan perdamaian abadi.