REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Jokowi dinilai sebagai semangat optimisme menuju Indonesia yang lebih baik. Pengajar Ilmu Politik dan Pemerintahan Universitas Padjadjaran, Bandung, Muradi, menjelaskan momentum pelantikan Jokowi adalah bagian terpenting dalam kehidupan politik bangsa ini.
Memang, diakuinya, saat ini banyak pihak, seperti elit politik dan pelaku usaha masih menunggu formasi kabinet pemerintahan Jokowi dan Jusuf Kalla ini.
Sejumlah langkah pengkondisian politik dalam sejumlah safari politik yang dilakukan oleh JKW mengindikasikan arah politik positif sebagai bagian dari lanskap politik Pemerintaham keduanya.
Ada empat hal yang akan membuat optimisme menatap indonesia lebih baik di era Jokowi dan JK. “Pertama, pemerintahan ini memiliki visi politik Indonesia yang mengandung optimisme dengan penegasan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” imbuhnya, kepada Republika, Ahad (19/10).
Kedua, komitmen untuk pelaksanaan pemerintahan yang bersih dari korupsi menjadi penegas bahwa pemerintahan ini akan tegas dalam penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik.
Ketiga, program prorakyat yang berbasis pada penguatan keindonesiaan dan kesejahteraan yang merata.
Keempat, penguatan komunikasi politik elit yang intensif dan berlatar pada keinginan untuk memperkuat pondasi politik yang berorientasi pada kepentingan politik rakyat.
Dengan empat hal ini, keyakinan dan optimisme pada pemerintahan baru harus dapat dilihat sebagai harapan akan kehidupan yang lebih baik, yang mana indikasi penguatnya adalah keberpihakan pemerintah atas kehidupan rakyat dan masa depan bangsanya menjadi prioritas utama.