REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ribuan warga mengggelar doa bersama dan khataman Alquran di Masjid Sunda Kelapa, Jakarta, menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla, Senin (20/10) pagi.
Jamaah yang mayoritas ibu-ibu majelis taklim menyimak tadarus yang dikumandangkan oleh 50 hafidz Alquran sejak pukul 15.30 WIB.
"Antusiasme masyarakat sangat terlihat bahwa kita sebagai rakyat ingin mendoakan pemerintahan Jokowi-JK nanti benar-benar bisa membawa Indonesia yang lebih sejahtera, dengan tetap religius dan tetap diridhoi Allah SWT," kata sekretaris acara doa bersama dan khataman Alquran, Nusron Wahid, Ahad (19/10).
Ketua Umum GP Ansor ini mengatakan, acara itu memang ditujukan sebagai usaha spiritual agar Jokowi-JK mampu memimpin Indonesia senantiasa religius dan diridhoi Allah SWT.
Jokowi-JK diagendakan hadir dalam acara tersebut. Sementara tokoh yang hadir antara lain mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi, dan Quraish Shihab.
Sementara itu, Waras Wasisto dari panitia penyelenggara doa bersama mengungkapkan, ini merupakan wujud rasa syukur dari rakyat atas dihadirkannya Jokowi-JK sebagai pemimpin Indonesia ke depan.
"Kami dari panitia tidak menyangka antusiasme warga yang hadir. Prediksi kami hanya sekitar 6.000, tetapi yang hadir ini lebih dari 10.000 orang,” kata Waras.