Ahad 19 Oct 2014 15:47 WIB

Jokowi Mau Dilantik, PKL: Jangan Perlakukan Kami Kayak Binatang

Rep: C96/ Red: Ichsan Emerald Alamsyah
 Sejumlah petugas Satpol PP menertibkan kios yang menjadi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/10).   (Republika/Raisan Al Farisi)
Sejumlah petugas Satpol PP menertibkan kios yang menjadi lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) di IRTI Monas, Jakarta Pusat, Kamis (16/10). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) esok hari Senin 20 Oktober akan dilantik. Banyak harapan yang dimiliki oleh masyarakat kepada Jokowi dan JK yang akan memimpin Indonesia itu.

Seperti yang diungkapkan salah satu pedagang kopi di Jalan Raya Bogor KM 27, Ciracas, Mulyono (69). Ia berharap Jokowi dan JK serius memperhatikan nasib rakyat sepertinya yang menjadi pedagang kaki lima berjualan kopi.

"Supaya kaki lima itu, jangan kayak binatang, diobrak-abrik, main angkut," kata Mulyono mengeluhkan tindakan Satpol PP yang pernah mengangkut gerobaknya. Ia mengatakan, Jokowi dan JK harus benar-benar memikirkan nasib para PKL.

Permasalahan yang sering dihadapi PKL, kata Mulyono, yaitu kurangnya lahan untuk dijadikan tempat berjualan. Karena itu, lanjut dia, Jokowi dan JK diharapkan bisa menyediakan lahan untuk PKL yang layak. Seperti di Jakarta Timur, Mulyono kesulitan mencari lahan untuk berjualan kopi.

Lantaran sulit, Mulyono pun akhirnya berjualan kopi di samping anak Kali Ciliwung yang ada di samping kiri Jalan Raya Bogor, Ciracas. "Kasih peringatan dulu, lalu kasih tempat yang layak," ujarnya menyarankan pemerintah agar memiliki solusi yang baik bagi PKL sebelum main gusur PKL.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement