REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setidaknya 300 petugas akan dikerahkan dalam acara kirab budaya sekaligus arak-arakan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) pada 20 Oktober nanti. Ratusan petugas ini didatangkan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Selain petugas, beberapa unit mobil derek juga akan dikerahkan sepanjang acara tersebut. Hal ini untuk mengantisipasi tersendatnya lau lintas akibat kendaraan yang mogok.
"Jadi kami diminta untuk menyiapkan mobil derek dan petugas. Tujuannya sendiri, agar kalau ada kendaraan yang mogok saat acara tersebut dapat cepat diangkut dan tidak menghambat jalan," ujar kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar, Sabtu (18/10).
Seperti diketahui, acara arak-arakan yang dilakukan rencananya berlangsung dari Bundaran Hotel Indonesia (HI) atau Monumen Nasional hingga ke Istana Negara.
Selain arak-arakan Jokowi, kirab budaya juga akan dimeriahkan dengan beraneka macam pagelaran budaya seperti tari tradisional, musik tradisional, dan konser musik dari artis-artis Ibu Kota.