Jumat 17 Oct 2014 18:26 WIB

TNI AU Ajak Lion Group-Angkasa Pura Bahas Bandara Halim

Rep: C75/ Red: Djibril Muhammad
Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat/ca
Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Penerangan TNI AU, Marsekal Pertama, Hadi Tjahjanto berharap Lion Group, Angkasa Pura dan TNI AU (Inkopau) bisa duduk bersama membicarakan seputar pengelolaan Bandara Halim Perdana Kusumah. Termasuk, membahas win-win solution pengelolaan bandara tersebut.

"Saya minta alangkah baik, duduk bersama antara AP, Inkopau dan ATS. Kita (cari) win-win solution," ujarnya kepada Republika saat dihubungi, Jumat (17/10).

Ia menjelaskan dalam perjanjian awal pada 2004, antara Inkopau (pengelola aset TNI AU) dengan Lion Group mengenai pengelolaan Bandara Halim, Lion Group (dalam hal ini ATS) akan mengelola terminal dan tempat parkir.

Selain itu, menurutnya, Lion Group tidak bisa mengelola yang lainnya di Bandara Halim seperti membangun Runway. Sebab, hal itu tidak tertuang dalam perjanjian teknis dan bukan wilayah yang dikelola Lion Group.

Hadi pun menegaskan pengelolaan Bandara Halim oleh Lion hanya terminal beserta tempat parkir. Ia pun mengaku tidak mengetahui mengapa Lion Group berbicara seperti itu (salah satunya akan membangun Runway).

Ia menuturkan alasan mengapa Lion hanya bisa mengelola terminal dan tempat parkir karena tempat-tempat lain yang berada di Bandara Halim merupakan subsistem alat utama senjata.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement