REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mengoptimalisasi percepatan Mega Proyek Terminal Baranangsiang dengan konsep integrasi parkir dan angkutan massa.
"Optimalisasi terminal harus mempunyai konsep pengelolaan parkir kendaraan dan angkutan umum di Kota Bogor dan juga menyediakan fasilitas park and ride," ujar Wali Kota Bogor Bima Arya, Rabu (15/10).
Bima juga menegaskan bahwa optimalisasi harus berpegang pada prinsip fungsional, bukan pada aspek komersialnya.
Wali Kota yang baru pulang dari Tanah Suci ini menyatakan, optimalisasi terminal jangan sampai menimbulkan titik-titik kemacetan baru.
Selain itu, pihak pengembang dihimbau segera mungkin menyelaraskan dan mempercepat konsep perencanaan pembangunannya dimana salah satunya harus sesuai dengan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) yang akan dikeluarkan Pemkot Bogor.
Akhir Oktober merupakan tenggat waktu yang diberikan Pemkot Bogor kepada PT. PGI untuk segera memberikan kejelasan mengenai konsep dan rencana pembangunan optimalisasi terminal. Supaya pembangunan dapat dimulai pada November mendatang.