Selasa 14 Oct 2014 12:56 WIB

JWEF Bekali Entrepreneur Muda Hadapi MEA 2015

Gerbang Kampus ITB/ilustrasi
Gerbang Kampus ITB/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Persaingan bisnis pada era pasar global, terutama menjelang pemberlakukan pasar masyarakat ekonomi Asean, menjadi tantangan yang harus dihadapi para entrepreneur muda di Tanah Air, termasuk di Provinsi Jabar. Untuk itu, Junior World Entrepreneurship Forum (JWEF) Chapter Indonesia, memberikan pembekalan wawasan bisnis secara global kepada young entrepreneur agar mereka mampu bersaing.

Ketua JWEF Chapter Indonesia 2014 Hafiz Hudani mengatakan, pembekalan itu diharapkan menjadi gerbang pembuka bagi young entrepreneur di Indonesia untuk ikut berpartisipasi di kancah global. “Kita ingin mengubah tatanan sosial masyarakat dunia ke arah yang lebih tinggi,” katanya, dalam keterangannya yang dikirim kepada Republika, kemarin.

Dikatakan Hafiz,  JWEF adalah komunitas young entrepreneur dengan jaringan internasional yang dicetuskan oleh mahasiswa Sekolah Bisnis dan Manajemen (SBM) beserta mahasiswa fakultas lain di Institut Teknologi Bandung. Komunitas ini, kata dia, merupakan cabang dari Junior World Entrepreneurship Forum (JWEF) yang berpusat di Perancis.

JWEF ini merupakan versi junior dari World Entrepreneurship Forum (WEF), sebuah pergerakan entrepreneurship yang beranggotakan pengusaha dari berbagai belahan negara dunia (termasuk dari Indonesia). Sebelumnya JWEF telah diadakan di berbagai negara seperti Perancis, Amerika Serikat, India, Cina, Singapura, Malaysia dan baru pertama kali diadakan di Indonesia.

Salah satu kegiatan JWEF Chapter Indonesia adalah seminar, talkshow dan workshop yang bertemakan ‘Moving Forward To Global Entrepreneurship’. Acara ini diadakan dua hari di Bandung Sabtu-Ahad (11-12/10).  “Fokus utama acara ini adalah memberikan wawasan bisnis secara global kepada para peserta,” kata Hafiz.

Menurut Hafiz, yang juga mahasiswa SBM ITB, untuk menghadapi  ASEAN Economic Community yang akan diberlakukanpada pada 2015, maka diperlukan pembekalan terhadap generasi muda khususnya young entrepreneur.

Advisor JWEF Chapter Indonesia Wawan Dhewanto mengharapkan, JWEF Chapter Indonesia menjadi forum dan komunitas young entrepreneur yang mampu berkontribusi dalam penyebaran virus kewirausahaan di Indonesia dalam menghadapi era perdagangan bebas.Wawan yang juga Ketua Program Studi Kewirausahaan SBM-ITB berharap, adanya JWEF Chapter Indonesia memungkinkan young entrepreneur Indonesia membangun jaringan (networking) dengan young entrepreneur di seluruh dunia. “Sehingga, hal itu tidak menutup kemungkinan akan tercipta program kerja sama antara kedua belah pihak di masa mendatang,” katanya.

Dalam kesempatan itu dua delegasi Indonesia yaitu Hafiz Hudani dan Garuda Sade Wibowo (keduanya mahasiswa SBM ITB) akan mewakili Indonesia untuk mengikuti acara World Entrepreneurship Forum (WEF) yang bertemakan ‘Unlimited Opportunities’. Acara ini diselengarakan pada Jumat-Rabu (17–22/10) mendatang di Lyon, Perancis. Kedua delegasi ini nantinya akan mempresentasikan bagaimana kondisi entrepreneurship di Indonesia kepada para tamu undangan WEF.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement