REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN--Proses pembebasan lahan jalan tol Semarang- Solo di wilayah Kabupaten Semarang di ruas Bawen- Kaliwungu masih tersendat karena beberapa kendala.
"Kebetulan beberapa lahan ini milik Perseroan Terbatas atau perusahaan serta beberapa milik TNI,” kata Bupati Semarang, dr Mundjirin ES SpOG, Selasa (14/10).
Bahkan, lanjut bupati, ada juga lahan milik masyarakat atau perorangan meski secara keabsahan kepemilikannya tidak jelas. Sejumlah pemilik sudah menempati lahan tersebut selama bertahun- tahun dan mengaku sebagai tanah warisan.
Bupati juga menyampaikan, Pemkab Semarang hanya bisa membantu pada ranah pembebasan lahan. Sampai saat ini prosesnya juga terus diupayakan.
"Namun kendala- kendala ini perlu kita sampaikan, karena di lapangan kondisinya memang demikian," tambah bupati.