Senin 13 Oct 2014 23:15 WIB

Meski Pemilihan MPR Ikut KIH, PPP Klaim Solid Bersama KMP

Lukman Hakim Saefuddin usai serah terima jabatan dengan Suryadharma Ali.
Foto: Republika/Aditya Pradana Putra
Lukman Hakim Saefuddin usai serah terima jabatan dengan Suryadharma Ali.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali (SDA) menyatakan partainya tetap konsisten dengan Koalisi Merah Putih (KMP) walaupun tidak mendapatkan kursi paket pimpinan di MPR dan DPR yang telah ditetapkan oleh KMP.

"PPP konsisten dengan KMP, kemana pun arah KMP, di situ ada PPP ada. PPP akan sama-sama dengan KMP dalam senang maupun susah, dalam keadaan menang atau pun kalah," kata SDA di Jakarta, Senin

Ia menjelaskan walaupun partainya sempat bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dalam pemilihan Ketua MPR, namun hal itu hanya emosional sesaat.

"Itu bukan semangat ideologis PPP. Semangat ideologis PPP adalah bersama-sama di KMP," katanya.

Menurut dia, banyak hal yang mendasari PPP tetap setia kepada KMP, misalnya KMP memiliki perjuangan yang betul-betul murni untuk membangun Indonesia.

"Saya mempunyai keyakinan bahwa KMP memiliki kemampuan untuk mengelola politik secara nasional, misalnya mengelola politik pada tingkat Provinsi dan Kabupaten atau Kota," ujarnya.

Menurut SDA, dengan memiliki kemampuan seperti itu, maka ia yakin KMP akan memberikan arah yang jelas pada bangsa ini, yaitu bangsa yang nantinya akan menjadi bangsa yang mandiri dan bangsa yang betul-betul berdiri di kaki sendiri.

"Artinya, sebagai bangsa Indonesia kita bisa menikmati segalanya, bukan segala macam kekayaan yang dinikmati pihak lain," tuturnya.

Ia juga menambahkan, akan mempersilahkan kadernya apabila ditunjuk oleh pemerintahan Jokowi-JK untuk mengisi kursi di kabinet.

"Bagi saya, itu adalah sebuah kehormatan, sebuah keberkahan, dan kepada yang ditunjuk Jokowi-JK tentu adalah orang yang tepat," kata SDA.

Namun menurut diw, itu bukan berarti mempresentasikan partai secara institusional karena bisa saja Jokowi-JK melihat ada personal di PPP yang betul-betul cocok mendukung pemerintahannya.

"Saya dukung kalau memang ada pilihan-pilihan seperti itu, tetapi saya ingatkan lagi bahwa PPP tetap berada di KMP," imbuhnya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement