Senin 13 Oct 2014 13:31 WIB

30 Persen Anak Laki-laki di Tiga Provinsi Ini Alami Kekerasan Seksual

Rep: Yulianingsih/ Red: Joko Sadewo
Kekerasan anak
Foto: myhealing.wordpress.com
Kekerasan anak

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kekerasan seksual ternyata tidak hanya melanda anak perempuan saja. Kekerasan seksual pada anak laki-laki ternyata cukup tinggi di Indonesia.

Berdasarkan data hasil penelitian Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta diketahui sekitar 30 persen laki-laki di tiga provinsi di Indonesia pernah mengalami kekerasan seksual, saat masa anak-anaknya. Penelitian ini dilakukan di tiga provinsi di Indonesia yaitu Papua, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Dosen Fakultas Psikologi UAD, Elly Nurhayati mengatakan penelitian dilakukan pada 2012, dengan melibatkan 2.500 responden. Masing-maisng provinsi diambil sekitar 800 responden. "Ini sangat menyedihkan dan selama ini tidak terungkap, yang lebih banyak terungkap adalah kekerasan pada anak perempuan," ujarnya di kampus UAD di sela-sela seminar internasional wellbeing among vulnerable groups, Senin (13/10).

Kekerasan seksual dalam penelitian tersebut adalah segala perbuatan yang seksual yang searah baik di paksa maupun dibujuk. Dari tindakan yang sederhana di colek-colek hingga hubungan intim.

Dari hasil penelitian tersebut, angka kekerasan seksual pada anak laki-laki di Papua cenderung lebih tinggi diikuti DKI Jakarta dan baru Jawa Tengah. "Bahayanya laki-laki yang menjadi korban kekerasan seksual saat anak-anak sebagian besar akan menjadi pelaku kekerasan seksual juga saat dia dewasa," ujarnya.

Menurutnya, angka ini diyakini semakin meningkat pada 2014 ini. Pasalnya pengaruh perkembangan media yang semakin pesat tidak diiringi dengan pendidikan seksual pada anak. Termasuk adanya role model di keluarga. Masyarakat secara bebas bisa mengakses informasi termasuk tentang seksualitas di media. Sementara anak-anak adalah kelompok rentan menjadi korban kekerasan tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement