REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Kepolisian Kawasan Bandara Udara Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, menggagalkan penyelundupan ratusan amunisi oleh seorang warga Distrik Jayapura Selatan, Ahad.
"Pelaku sudah berhasil ditangkap setelah sempat melarikan diri," kata Kapolsek Kawasan Bandara Udara Sentani Iptu Jubelina Wally ketika dihubungi dari Jayapura, Papua, Ahad (12/10) malam.
Informasi yang berhasil dihimpun, pelaku berinisial TW dengan alamat Jaya Asri, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura mencoba menyelundupkan ratusan amunisi dengan satu magasin senjata api itu dengan memasukkan ke dalam noken (tas rajutan).
Namun, saat melewati mesin X-Ray di Bandara Udara Sentani, diketahui pelaku membawa ratusan amunisi tersebut. Adapun perincian amunisi yang coba diselundupkan oleh TW, yakni amunisi kaliber 5,56 mm tajam sebanyak 112 butir, amunisi kaliber 9 mm sebanyak 13 butir, amunisi kaliber 7,62 mm satu butir.
Selain itu, amunisi kaliber 5,56 mm hampa sebanyak 20 butir, satu buah magasin M16 dan satu buah handphone merek Nokia.
"Para petugas sempat mengejar pelaku yang coba melarikan diri. Akan tetapi, setelah ditangkap dan dilakukan pemeriksaan awal, pelaku langsung diserahkan ke Polres Jayapura," kata Wally, mantan Kanit Lantas Polsek Abepura.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol. Sulistyo Pujdo Hartono ketika dikonfirmasi terkait dengan hal itu membenarkan jika ada penangkapan seorang warga yang mencoba menyelundupkan ratusan munisi di Bandara Udara Sentani. "Betul, hanya saja sedang kami dalami," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika